Category: Jurnal

Sabtu, 20 Agustus 2022 Generasi muda harapan bangsa pada dasarnya merupakan generasi yang harus dididik agar menjadi generasi yang berkualitas. Salah satu indikator berkualitasnya suatu generasi adalah dapat dilihat dari kebiasaannya membaca. Akan tetapi, sejauh ini kebiasaan membaca mulai tergerus karena banyak faktor. Salah satunya adalah rendahnya pembiasaan membaca, baik di rumah maupun di sekolah. Padahal peran penting orang tua dalam mendidik anak, khususnya kebiasaan membaca sangat diperlukan. Ditambah lagi, guru di sekolah kurang membiasakan anak untuk membaca. Padahal, dengan membaca, anak dapat melatih otaknya untuk berpikir, menganalisis berbagai masalah beserta solusinya dan yang paling penting dapat menemukan hal-hal baru. Aktivitas tersebut dapat membuat sel-sel syaraf terus dioptimalkan potensinya. Bukan malah sebaliknya dibiarkan “mati suri”. Ada beberapa manfaat yang diperoleh dengan membaca. FULL : artikel_Syamsul Hidayat_manfaat membaca bagi generasi muda

Pemilihan busana selalu menjadi perhatian bagi kaum wanita karena setiap wanita selalu ingin tampil cantik, anggun, modis dan menarik di setiap aktivitasnya. Akan tetapi, karena kesalahan dalam memilih dan memadukan pakaian, terkadang terlihat kurang elok bila dipandang dan diperhatikan, bukan terlihan cantik dan anggun tapi malah sebaliknya. Tak sedikit pula wanita yang sering gonta-ganti pakaian sambil mematut diri di depan cermin ketika akan bepergian, terutama saat ke acara resmi seperti ke kantor atau ke pesta. Memilih Busana Sesuai Bentuk Tubuh

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGdi KELAS X TATA BOGA DI SMKN 1 SUMBAWA BESAR Oleh : Muh. Sarjan SMK Negeri 1 Sumbawa Besar Jl. Durian No. 3 Kec. Sumbawa Kabupaten Sumbawa e-mail : [email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa melalui Metode Pembelajaran Discovery Learning di Kelas X Tata Boga SMKN 1 Sumbawa Besar. Dalam penelitian ini rumusan masalahnya adalah “Apakah melalui Metode Pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas X Tata Boga di SMKN 1 Sumbawa Besar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yaitu guru berperan langsung dalam proses pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini Kelas X Tata Boga SMKN 1 Sumbawa Besar yang berjumlah 36 orang dan objek penelitian ini adalah Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa melalui Metode Pembelajaran Discovery Learning. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berbentuk esay. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa. Berdasarkan analisis data hasil belajar matematika siswa pada siklus I adalah 20 siswa yang tuntas (55,56%) dan yang belum tuntas 16 siswa (44,44%), sedangkan pada siklus II yang tuntas menjadi 28 siswa (77,78%) dan yang belum tuntas 8 siswa (22,22%) dengan peningkatan nilai Rata-rata kelas siklus I = 66,52 sedangkan pada siklus II nilai rata-rata kelas = 73,06 yang mengalami peningkatan secara signifikan, sehingga berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Melalui Metode Pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas X Tata Boga di SMKN 1 Sumbawa Besar. File : Jurnal Upload Sarjan

Jika kita mendengar SMK pasti yang ada didalam benak masyarakat adalah sekolah yang sebagian besar siswa maupun siswinya banyak bermasalah dibandingkan siswa SMA, Kalau berbicara secara luas memang dalam setiap lembagapun pasti akan mendapatkan siswa yang melanggar peraturan sekolah, ataupun kemudian seterusnya kebiasaan melanggar tersebut diteruskan dalam kehidupan bermasyarakat ditempat lingkungannya. Memang betul tidak semua dari pelajar dari sekolah tersebut melakukan hal yang membuat resah dan gelisah adalam masyarakat.1 Akan tetapi yang terus disorot adalah lembaganya bukan ke individu pelajar yang melakukan pelanggaran tersebut. Untuk itu sebenarnya pendidikan karakter ini dimulai dari lingkungan keluarga dan lembaga sekolah juga memiliki peranan yang sangat penting dalam hal membentuk karakter yang sesuai dengan norma atau aturan yang berlaku dalam masyarakat. Peran Mata Pelajaran PPKn dalam Menekan Angka tingkat pelanggaran Peraturan Sekolah

Apakah Anda sudah mengenal istilah kre’ sesek? Ya, kre’ sesek adalah kain tenun ikat  khas Tau Samawa. Kre’ sesek memiliki motif dan corak yang khas, seperti motif piyo, (burung), kemang satange, lonto engal, galampok, dan lain-lain. Semua motif ini memiliki makna filosofis tersendiri. Selain itu, perpaduan warna yang indah juga mempunyai unsur budaya yang tinggi. Selain sebagai bagian dari pakaian adat, Kre’ Sesek ini biasanya digunakan sebagai pernak-pernik baju kantor, baju kebaya, dan baju formal lainnya. Proses Pembuatan Kain Tenun Ikat (Kre’ Sesek) Sumbawa

Zaman sekarang berfoto menjadi agenda wajib saat mengadakan acara tertentu. Kegiatan keagamaan, kegiatan sosial, bertemu teman lama, mengunjungi tempat wisata, kegiatan perayaan hari guru di sekolah dan momen-momen berharga lainnya. Saat berkumpul bersama, sungguh sayang jika tidak sempat membuat foto untuk kenang-kenangan, karena sebuah foto menunjukkan proses yang kamu lalui. Besar, kecil, tua muda semua suka berfoto. Satu Kisah dari Fotomu dalam Sebuah Cerpen

Hal ini merupakan upaya kami untuk memperkenalkan kepada siswa tentang kesenian dan kebudayaan Tau Samawa, agar nantinya hal tersebut dapat dicintai dan dilestarikan. Apalagi, perkembangan arus informasi dan globalisasi sekarang ini semakin pesat sehingga dipandang perlu untuk memperkuat akar seni dan budaya sendiri agar tidak tergerus oleh budaya-budaya asing yang sedang ngetren saat ini. Kami mencoba menyusunnya secara ringkas dengan pembahasan yang sederhana untuk memudahkan pemahaman dan sesuai dengan tingkat berpikir siswa. Ucapan terima kasih kepada Bapak kepala sekolah dan rekan-rekan guru yang telah memberikan dorongan & semangat untuk menulis. PDF : diktat mulok seni dan budaya samawa